Minggu, 02 November 2008

Mesin Itu Bernama Kecemasan dan Depresi

Mesin Itu Bernama Kecemasan dan Depresi
Oleh : Aan Anwarudin


Dalam al-Qur’ân, kata al-insân identik dengan arti manusia yang mampu menggunakan rasionalitas dan akal-budinya. Salah satunya, seperti yang tercatat dalam Surat al-‘Ashr: 1-3: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasehati kepada kebenaran dan kesabaran.”
Akal dan budi yang dimiliki oleh manusia sesungguhnya adalah anugerah yang besar yang diberikan Allah kepada makhluknya (manusia). Karenanya manusia dapat berfikir dan bertindak sesuai denagn akal-budinya. Dalam kesempatan tulisan ini khusus pembahasan sesuatu yang sangat hebat yang ada pada manusia.
Berikut sebuah software yang mampu mengantarkan manusia kepada masa depan dan masa lalu. Dan mesian tersebut tidak dibeli maupun inovasi yang berlebihan. Dua software itu benama KECEMASAN dan DEPRESI. KECEMASAN adalah sebuah kemampuan untuk dapat berangkat ke MASA DEPAN dan merasakan sesuatu saat ini. Manusia belum dapat mengalaminya, belum melihat tapi hal itu sudah dapat dirasakan. Sedangkan DEPRESI adalah sebuah kemampuan untuk kembali ke masa lalu dan dapat dirasakan saat ini. Sesuatu itu sudah terlewati, dimakan oleh waktu, tapi manusia dapat merasakan dan mngambilo kembali berbagai peristiwa gamabar, suara, perasaan dan dapat mengembalikannya saat ini. Right Now. Sungguh luar biasa dan hebat cara kerja mesin itu dan hal ini dapat dirasakan oleh siapapun. Jika hal itu dapat kita telusuri dan ambil manfaatnya, dapatkah dengan kedua software itu mansuia dapat meuwujudkan apa yang diimpikannya dan target yang berkualitas semasa hidupnya. Atau dapatkah efisien hal itu menjadikan manusia lebih baik dari sebelumnya. Karena kita punya suatu yang hebat dan mampu untuk dapat berangkat dan pergi ke masa depan dan dapat merasakan masa yang sudah terlewati.
Karena itu ada software lain yang dapat digunakan adalah ; Optimistis dan rasa syukur, kedua hal itu dapat mengembalikan energi baru dan gairah dalam merengkuh kehidupan agar lebih baik dan tegar dalam menghadapi apapun dan memecahkan masalah yang dihadapi. Bukankah dalam Al-quran Allah berpesan : “Jika bersyukur maka akan ditambahkan nikmatnya dan jika kufur maka sesungguhnya adzabku sangat pedih”. Salam Sukses

Tidak ada komentar: